Translate

Friday 25 January 2013

Kreasi Mudah Dan Murah

Membuat Miniatur Sepeda Onthel dari Bambu
 
Oleh:
air maulana poniman

Dengan segenap rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala karunia-Nya kepada Penulis untuk bisa menyelesaikan tulisan ini, sehingga bisa sampai di tangan pembaca. Serta ungkapan rasa terima kasih atas dukungan dan do’a untuk terwujudnya tulisan ini pada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu.

Sengaja tulisan ini Penulis hadirkan di hadapan pembaca, sebagai sumbangsih Penulis dalam berbagi hobi seputar kerajinan tangan. Yang dalam penulisanya kebutuhan Bahan dan Alat yang digunakan adalah sangat sederhana serta banyak di jumpai di sekitar rumah. Serta bahasa yang Penulis sampaikan juga adalah sangat simple serta sederhana. Dan juga di perjelas dengan gambar-gambar agar mudah di pahami cara pembuatanya.

SEMOGA BERMANFAAT

dan

“Selamat Berkarya…”







ALAT DAN BAHAN

 
ALAT:


Dalam pembuatan kerajinan sepeda ontel tidak memerlukan alat khusus, karena alat-alat yang di gunakan adalah alat-alat yang sangat sederhana dan mudah di dapatkan di sekitar rumah kita.
Alat dan bahan dalam tulisan ini,yang  penulis perlihatkan hanya sebagai contoh saja. Sehingga pembaca yang hendak membuat bisa sesuaikan dengan alat yang pembaca punya di rumah.

1.    Penggaris
Penggaris di gunakan untuk mengukur panjang dan diameter bambu sesuai kebutuhan.
2.    Gunting
Gunting digunakan untuk memotong bambu yang telah di belahdan sudah di haluskan.


3.    Pisau dapur
Pisau dapur berfungsi untuk membelah bambu yang akan di gunakan dalam pembuatan kerajinan sepeda ontel.


4.    Cutter
Pisau cutter berfungsi untuk  menghaluskan serta merapihklan bambu yang akan di gunakan sebagai bahan kerajinan.



5.    Gergaji
Gergaji di gunakan untuk memotong bambu yang masih berbentuk bulat.


6.    Obeng Kacamata
Obeng kacamata adalah contoh alat sederhana yang ada di rumah yang berfungsi untuk membuat lubang pada bambu secara manual, karena biasanya ujung mata obeng ini kecil.


7.    Pensil dan Penghapus
Pensil digunakan untuk membuat tanda dan sketsa pada bambu yang hendak kita buat sebelum di potong.



Penghapus di gunakan untuk menghapus tanda atau sketsa yang salah dan sudah tidak di pakai.





BAHAN:

Bahan dasar yang di gunakan dalam pembuatan kerajinan sepeda ontel adalah bambu yang di belah dan di potong kemudian di haluskan.
Sedangkan dalam perakitannya di gunakan lem kayu sebagai perekatnya, lem kayu yang di gunakan pun mudah di dapatkan di toko material yang menjual bahan-bahan bangunan.

•    Lem kayu
Lem kayu yang di gunakan dalam pembuatan kerajinan sepeda ontel dari bambu adalah lem kayu yang banyak di jual di toko material yang menjual bahan-bahan bangunan.



•    Bambu
Bambu yang di gunakan dalam pembuatan kerajinan sepeda ontel ini dapat menggunakan semua jenis bambu dengan berbagai ukuran sesuai dengan keperluan dan kebutuhan kita.




•    Vernis dan Cat Spray
Vernis dan cat spray yang non CFC adalah bahan yang di gunakan tidak hanya untuk membuat kerajinan sepeda ontel menjadi lebih menarik tetapi juga untuk membuat awet dan bisa tahan lama.



Cat dan vernis spray adalah jenis cat dan vernis yang siap pakai tanpa harus mencampur dengan cairan pelarut terlebih dahulu. Sehingga dapat langsung di pakai.





LANGKAH-LANGKAH
CARA MEMBUAT KERAJINAN 
MINIATUR SPEDA ONTEL
DARI BAMBU

PERSIAPAN..!

•    Sebelum membuat kerajinan miniatur sepeda ontel yang perlu kita persiapkan adalah alat serta bahan-bahan yang akan di butuhkan untuk membuat mini atur sepeda ontel sebagaiman telah di paparkan di atas.

•    Dalam pembuatan kerajinan mini atur sepeda ontel dari bambu  dapat menggunakan semua jenis bambu dengan berbagai ukuran. Hal ini di sesuaikan dengan konsep besar kecilnya ukuran miniatur yang aka dibuat.

•    Pilihlah bambu yang sudah tua, lurus dan kering, agar awet dan tahan lama.

•    Setelah memilih bambu yang akan di gunakan, bambu di belah menjadi 8 bagian.


•    Selanjutnya potonglah buku-buku bambu karena buku bambu biasanya bertekstur keras dan kurang bagus di buat sepeda ontel.

•    Setelah buku –buku di potong, bambu di belah menjadi berukuran  3-4 mm2.

•    Kemudian bambu di haluskan dengan menggunakan pisau cutter sampai berdiameter 3-4 mm.



•    Salah satu fungsi menghaluskan adalah agar bambu tidak tajam dan agar bambu lebih rapih.

•    Setelah bambu di haluskan barulah dapat di buat satu per satu komponen miniatur sepeda ontelnya.

1.    Membuat roda sepeda
Pilihlah bambu yang berdiamer sesuai kebutuhan dengan permukaan diameter yang bundar, agar roda sepeda miniatur yang di buat diameternya merata.


2.    Membuat jeruji roda miniatur sepeda ontel
Belah bambu berukuran diameter 2 mm dengan panjang yang di sesuaikan lebar diameter rodanya agar jeruji yang di buat seimbang dengan rodanya.

3.    Memasang jeruji roda
Setelah bambu di belah di buat berdiameter 2 mm dengan panjang di sesuaikan dengan diameter roda, kemudian jeruji di pasang pada roda miniatur sepeda yang di rekatkan menggunakan lem kayu cair secukupnya.

4.    Membuat setir sepeda
Belah bambu dengan ketebalan 3 mm x 5 mm, kemudian bentuk seperti setir sepeda dengan menggunakan pisau cutter.
Kemudian setir di lubangi bagian bawahnya dengan obeng kacamata sebagai tempat dudukan as setir sepeda.

5.    Membuat sadal sepeda
Belah bambu dengan ketebalan 3 mm x 5 mm, kemudian bentuk menyerupai sadal sepeda dengan menggunakan pisau cutter.

Setelah sadal terbentuk, lubangi permukaan bagian bawah sadal dengan menggunakan obeng kaca mata berdiameter 2 mm.


6.    Membuat pengayuh sepeda
Dengan pisau cutter buat lingkaran dari belahan bambu yang tebalnya 1,5mm dengan lebar 2,5cm untuk di gunakan sebagai gir pengayuh sepeda.

Pasang juga pedal pengayuh yang di rekatkan menggunakan lem kayu cair.

7.    Membuat rangka sepeda
Untuk membuat rangka sepeda, bambu yang di gunakan adalah yang sudah di belah dan sudah di haluskan dengan ukuran diameter 3mm.

Kemudian bambu di potong yang panjangnya di sesuaikan dengan ukuran rangka miniatur sepeda yang hendak dibuat.

Setelah itu barulah di rakit rangka sepedanya dengan di rekatkan menggunakan lem kayu cair pada ujung bambu yang hendak di buat sesuai sketsa rangka miniatur sepeda.

Rangkai satu persatu rangka sepeda yang hendak di buat dengan lem kayu cair sebagai perekatnya.


Sampai membentuk rangka yang di inginkan.

Lubangi pada bagian depan rangka sepeda dengan obeng kaca mata yang berdiameter 2 mm, sebagai tempat as setang setir sepeda.


Setelah rangka terbentuk, langkah selanjutnya adalah melubangi bagian bawah sepeda dengan obeng kaca mata, sebagai tempat as pengayuh sepeda.

8.    Membuat standard sepeda
Untuk merangkai standar sepeda yang pertama di lakukan adalah memotong bambu yang sudah di belah berdiameter 2,5mm yang telah di haluskan.
Kemudian susun menjadi standar sepeda yang di inginkan dengan cara di rekatkan menggunakan lem kayu cair.

9.    Membuat boncengan sepeda
Pilih bambu yang telah di belah berdiameter 2,5mm, kemudian di potong sesuai ukuran boncengan yang hendak di buat.

Rekatkan bagian-bagian boncengan sampai membentuk boncengan yang di inginkan dengan menggunakan lem kayu.

10.    Membuat setang setir
Untuk membuat setang setir sepeda bambu yang di butuhkan adalah sama dengan bambu yang di gunakan untuk rangka sepeda yaitu yang sudah di belah berdiameter 2,5-3 mm.

Kemudian bambu tersebut di potong sesuai ukuran yang di butuhkan untuk pembuatan setang setir.


Setelah di potong baru di rangkai dengan cara di rekatkan menggunakan lem kayu cair.



Setelah di rekatkan lubagi bagian bawah setang setir dengan obeng kaca mata 2 mm untuk tempat as roda sepeda



PERAKITAN

Dalam proses perakitan komponen-komponen miniatur sepeda, urutan perakitannya dapat di lakukan dari komponen mana saja sesuai yang hendak di rakit terlebih dahulu. Yang penulis paparkan dalam tulisan ini hanya sebagai contoh saja.


1.    Perakitan boncengan
Rakit boncengan sepeda yang telak di rangkai dengan cara di rekatkan pada bagian belakang rangka sepeda dengan menggunakan perekat lem.

2.    Perakitan roda
Pasang roda depan pada setang setir bagian bawah dengan cara masukan as pada lubang as setangnya.

Pasang roda belakang pada tempat roda di bagian rangka belakang sepeda dengan cara masukan as roda pada lubang as rangka sepeda.

3.    Perakitan setir
Setelah roda depan terpasang pada setang setir kemudian setang tersebut bisa di pasang pada rangka sepeda bagian depan dengan cara masukan as setang pada lubang as setang yang ada pada bagian depan sepeda.

Pasang setir pada as setang setir yang telah terpasang pada rangka sepeda kemudian merekatnya menggunakan lem kayu cair.

4.    Perakitan sadal
Pasang sadal pada rangka sepeda dan rekatkan dengan lem kayu.

5.    Perakitan pengayuh
Dalam pemasangan pengayuh yang menyatu dengan gir, di pasang di sebelah kanan rangka dengan cara mermasukan as pengayuh pada lubang as pengayuh yang terdapat pada rangka sepeda kemudian memasang pengayuh yang satunya dari sebelah kiri yang di rekatkan dengan lem kayu.



6.    Perakitan standard
Pasang standar pada bagian bawah as roda belakang sepeda dengan merekatkanya menggunakan lem kayu.




FINISHING

Finishing adalah proses pemberian warna atau pemberian vernis pada hasil kerajinan mini atur yang di buat di maksudkan untuk memperindah kerjinan itu sendiri juga di maksudkan untuk membuat awet kerajinan tangan yang di buat.

Dalam pewarnaan atau pemvernisan mini atur sepeda atau pun dudukan dapat menggunakan cat atau vernis spray yang non CFC dan ramah lingkungan. Hal ini di lakukan untuk mengurangi polusi udara juga merawat lapisan ozon di lapisan langit bumi.

Mini atur sepeda ontel yang telah di buat dapat langsung di pajang tanpa dudukan sebagai hiasan interior rumah.



Atau bisa juga dengan di beri dudukan dari balok kayu atau fiber dengan aneka ragam warna sesuai keinginan.
 

post by air maulana poniman

No comments: